Surat Doa Staf September 2025

Surat Doa Staf September 2025

Johan Andreas Santoso - Pemimpin Cabang

Percaya bahwa Tuhan tak berhenti bekerja dan menyertai umat-Nya. Memilih untuk melekat pada Tuhan dan belajar menggunakan perspektif-Nya. Mengembangkan keberanian, ketekunan, resiliensi.

Ketiga hal itu menjadi oleh-oleh yang saya bawa pulang dari kesempatan hadir dan melayani di dua perkumpulan mahasiswa selama bulan kemarin. Saya bersyukur untuk kesempatan melayani sebagai penerjemah di Kamp Nasional Mahasiswa (KNM) 2025, yang kali ini mempelajari kisah Daniel dan kawan-kawannya selama di pembuangan. Melakukan peran ini memberikan kesempatan buat saya punya waktu "mengunyah" materi yang disampaikan oleh pembicara bahkan lebih awal. Proses membaca, memahami, menerjemahkan outline materi pembicara menjadi kesempatan buat saya "mendengarkan" lebih awal materi itu dan dalam tempo yang bisa saya atur. Saya sangat diberkati dengan eksposisi Kitab Daniel selama di KNM lalu.

Pesan yang dekat, bahkan terasa melengkapi apa yang sudah saya nikmati di KNM itu, saya peroleh dari mempelajari tokoh Yusuf bersama para mahasiswa di regio Timur Tengah dan Afrika Utara dari pelayanan IFES. Sungguh sebuah kesempatan yang sangat berharga bisa berada bersama rekan-rekan mahasiswa maupun para pembinanya dan bergulat bersama mereka topik yang berbicara soal penderitaan, kepenuhan dan pengharapan. Pesan yang terasa sangat hidup karena konteks mereka diisi dengan hal-hal yang diangkat dalam topik itu. Saya bersyukur untuk kesempatan belajar bergumul dengan Tuhan yang sepertinya absen itu saat menempatkan diri bersama teman-teman di pertemuan tersebut. Ikut berdoa dan meratap bersama mereka. Mendengarkan kisah-kisah mereka baik dalam sesi sharing maupun saat menjadi volunteer untuk kebutuhan konseling. Turut berpengharapan dan menegakkan kembali kepala untuk terus berjalan sampai Tuhan bertindak, bersama dengan mereka.

Pokok Doa:

  • Kami bersyukur untuk proses penjangkauan siswa dan mahasiswa baru yang sudah dan sedang berjalan selama sebulan terakhir ini. Tolong doakan agar perjumpaan-perjumpaan awal itu menuntun sampai pada perjalanan bersama-sama menjadi murid. Tolong doakan para (calon) pemimpin KTB untuk teguh, berani dan dipenuhi oleh kasih dan kerelaan saat mengerjakan peran mereka memuridkan siswa atau mahasiswa yang mereka jangkau.


Priscilla Rosty Sukmono - Staf Pelayanan Siswa

Bersama dengan komunitas tempat saya magang, saya mendapatkan kesempatan untuk berkegiatan dan bertemu dengan beberapa veteran pejuang di salah satu desa di Sumedang pada saat perayaan hari kemerdekaan Indonesia. Ketika melihat tubuh mereka yang semakin membungkuk dan kecil, tak pernah terbayang jika tubuh yang sama itu merekam ingatan perjuangan sekitar 80 tahun yang lalu. Rekam jejak perjuangan yang tertoreh melalui ingatan yang semakin memudar dan bekas luka yang seumur hidup tidak bisa hilang, membuat saya kesulitan menemukan kata-kata selain ucapan syukur dan terima kasih atas pengabdian mereka bagi kemerdekaan bangsa dan kelangsungan hidup generasi sekarang. Ironisnya dalam kunjungan itupun saya mendengar kabar dan kondisi mereka yang hidupnya jauh dari cukup. Setelah selesai berperang, mereka kembali pada profesi mereka sebelumnya sebagai sipil yang bertani dan mengajar dengan tunjangan penghargaan dari pemerintah yang jumlahnya tidak besar. Adapula veteran yang mengalami penipuan bahkan terlilit hutang karena masalah ekonomi.

Dalam rentang waktu yang berdekatan, mencuat berita yang sama-sama kita ketahuitentang kenaikan tunjangan para wakil rakyat - yang sejatinya terlalu berlebihan dan tidak layak, di tengah krisis ekonomi yang sedang dihadapi Indonesia sekarang. Secara personal, hal ini sangat membingungkan! Guliran berkembang dan menjadi doa kita bersama sekarang agar di usia Indonesia ke-80 ini kiranya bangsa ini terutama orang-orang yang memiliki posisi strategis di pemerintah bisa berbenah dengan serius dan membawa Indonesia ke arah yang benar! Kiranya keadilan dan kasih itu dinyatakan di tengah bangsa ini.

Secara personal, doakan untuk implementasi program lanjutan yang akan saya lakukan di desa dalam bulan September ini supaya tepat sasaran dan bisa berjalan dengan baik. Saya diberikan kesehatan, daya juang dan kapasitas untuk menyelesaikan tiap peran dan tugas dengan tetap menjaga integritas dan bertanggung jawab. Di akhir September saya sudah akan berganti latar magang yang terakhir di perusahaan, doakan untuk proses penempatan di tempat yang baru. Terima kasih sudah mendukung dalam doa.


Nitamasari M Damanik - Asisten Staf Pelayanan Mahasiswa

Agustus ini terasa begitu padat, tapi sekaligus penuh warna dan makna. Saya sangat bersyukur karena bisa melihat bagaimana Allah bekerja dan berbicara melalui berbagai cara dan pengalaman yang saya alami selama satu setengah bulan terakhir ini. Awal Agustus saya mulai dengan menyelesaikan orientasi staf. Setelah itu, saya mendapat kesempatan untuk ikut serta dalam Kamp Nasional Mahasiswa di Jakarta, bahkan dipercaya menjadi pemimpin kelompok bagi peserta tentu menjadi pengalaman yang sangat memperkaya. Kemudian setelah itu, saya mengikuti pelatihan di Bandung untuk beberapa hari, dan setibanya kembali di Jogja langsung disibukkan dengan persiapan pindahan karena masa tinggal di kost sebelumnya telah berakhir sejak awal September.

Dalam proses pindahan tentu saya juga memikirkan proses menyesuaikan diri dengan tempat yang baru dan selain itu, saya juga harus kembali menyesuaikan diri di ladang, yang sempat saya tinggalkan selama kurang lebih satu setengah bulan. Rasanya seperti harus melakukan "pemanasan ulang" menyiapkan hati dan ritme baru untuk memasuki semester yang baru, baik di tempat tinggal maupun di ladang. Di tengah semua kepadatan ini, saya sadar bahwa saya belum benar-benar punya waktu untuk berhenti sejenak dan merenungkan semua hal yang sudah saya jalani dan terima akhir-akhir ini. Ada banyak hal yang ingin saya cerna lebih dalam bukan hanya untuk pertumbuhan pribadi, tapi juga supaya saya bisa lebih bijak dalam menerapkannya di ladang nanti. Mohon doakan agar saya bisa tetap sehat, baik secara fisik maupun emosional. Saya juga berharap bisa menemukan waktu untuk menepi sejenak, untuk beristirahat, mengendapkan, dan meresapi semua pengalaman yang sudah saya alami tersebut. Doakan juga supaya saya bisa memulai musim yang baru ini dengan penuh sukacita dan bermakna, baik di tempat tinggal yang baru maupun dalam pelayanan bersama adik-adik komponen, khususnya di masa menyambut mahasiswa baru tahun ini.


Dwi Krisnawati - Asisten Staf Pelayanan Siswa

Ku diberi belas kasihan

1. Ku diberi belas kasihan, walau tak layak hatiku;

tadi;ku angkuh, kini heran: Tuhan, besarlah rahmatMu!

Kidung imanku bergema: rahmatMu sungguh mulia,

Kidung imanku bergema: rahmatMu sungguh mulia!

2. Walau;ku patut dihukumkan, Kaulah penuh anugerah:

darah PutraMu dicurahkan membasuh dosa dan cela.

Di manakah selamatku? Hanyalah dalam rahmatMu,

Di manakah selamatku? Hanyalah dalam rahmatMu.

3. Ini tetap pengakuanku, jikalau orang ingin tahu:

hanya berkat pengasihanMu rukunlah aku dan Engkau.

Ku merendahkan diriku dan kuagungkan rahmatMu,

ku merendahkan diriku dan kuagungkan rahmatMu.

4. Jangan seseorang pun di dunia merampas harta hatiku:

dasar percaya yang ku punya dan alas doa yang teguh;

hidup dan mati;ku tentram rahmatMu, Tuhan, kugenggam,

hidup dan matiku tentram: rahmatMu, Tuhan, kugenggam!

5. Ya Tuhan, jangan ambil rahmat yang Kauberi kepadaku,

karna dengannya aku slamat sampai ke dalam rumahMu:

di sana kumuliakanlah rahmatMu slama-lamanya,

di sana kumuliakan rahmatMu slama-lamanya!

Semua karena belas kasihan dari Tuhan, lagu ini membawa kepada refleksi pribadi saya sepanjang melewati bulan agustus dan akan memasuki bulan September. Semua terlewati karena curahan belas kasihan yang Tuhan beri, bergantung pada belas kasihan Allah menolong makin menyadari jati diri di hadapan Allah juga pelayanan yang di kerjakan untukAllah. 

Bulan agustus penuh syukur, menikmati KNM dan diijinkan ikut mengambil peran menjadi pemimpin kelompok, belas kasihan Allah memampukan mengemban tanggung jawab ini, bersyukur Allah hadir dan mencurahkan banyak berkat-Nya lewat setiap sesi, dinamika dengan kelompok, maupun dengan kakak kakak staff yang lain. Semakin dipertegas dan di bukakan banyak kebutuhan yang perlu dilayani, dunia seperti sedang berteriak dan membutuhkan "Daniel Daniel masa kini", makin meletakkan tanggung jawab pelayanan hanya kepada sang sumber belas kasih yaitu Allah.

Bersyukur juga dengan beberapa tanggung jawab pelayanan yang dikerjakan, di tengah keterbatasan, kelelahan, juga ketidaksempurnaan sisi manusiawi, tetap Allah menyatakan topangan-Nya, di mampukan, diberi keberanian. Kagum juga heran bagaimana Allah terus memberi kekuatan dan energi, diijinkan tetap membagi waktu pelayanan, keluarga, gereja, juga pelayanan pastoral dengan orang yang memang Allah suguhkan di tengah perjalanan, bersyukur boleh di mampukan membagi waktu untuk mendengar cerita, keluh kesah jiwa dan dunia. Hanya meminta kekuatan serta energi yang melimpah kepada sang sumber belas kasih yaitu Allah.

Pokok Doa :

  • Doakan supaya terus di mampukan mengerjakan lading pelayanan siswa dengan terus bergantung pada belas kasih Allah
  • Doakan semoga para TPS terus menikmati pelayanan ini dan bertumbuh dalam setiap prosesnya
  • Doakan siswa makin terbuka dengan pelayanan ini, bersedia dibina dan ikut terlibat belajar melayani
  • Doakan supaya sekolah-sekolah tetap dalam relasi yang baik dengan pelayanan siswa Doakan rencana penjangkauan siswa, semoga dalam pimpinan Tuhan


Sumarni - Staf Pelayanan Pendukung

Bulan Agustus kemarin terasa sangat sibuk dengan berbagai kegiatan di kampung, mulai dari ikut lomba ibu-ibu, tirakatan, upacara 17 Agustus di RT, jalan sehat, senam bersama hingga pentas seni. Sepertinya suasana meriah ini juga dirasakan di banyak daerah lain.

Di sisi lain, suasana sekolah minggu agak sepi karena banyak anak-anak terlibat di kegiatan kampung mereka. Namun, justru di bulan ini saya mendapat peran baru: mengkoordinir persekutuan remaja di gereja supaya bisa berjalan rutin dan konsisten. Sebenarnya, ini sudah menjadi harapan lama saya. Saya ingin terlibat dalam pelayanan remaja, apalagi saya sendiri punya anak remaja. Jadi, sekaligus mendampingi anak, saya juga melayani mereka. Melalui cerita-cerita dari teman-teman staf siswa maupun mahasiswa, saya mengenal dunia remaja masa kini dan memberanikan diri untuk melangkah. Sekarang, setiap Sabtu dan Minggu kesibukan saya adalah pelayanan remaja dan ibadah sekolah minggu. Dan saya bersyukur bisa ikut mengambil bagian di dalamnya.

Pokok doa:

  • Bersyukur untuk kecukupan pendanaan pelayanan. Bersyukur adanya para alumni baru yang mulai mendukung pelayanan. Doakan kebutuhan pelayanan yang semakin besar ditengah kondisi bangsa yang tidak baik-baik saja dan ekonomi yang sulit, kiranya para alumni dan pelayanan ini senantiasa dalam kasih dan pemeliharaan Tuhan.
  • Bersyukur hadirnya mahasiswa baru yang terhubung (alumni siswa dari luar kota, anak alumni, sahabat, keponakan, dan lain-lain) doakan agar mereka dapat dijangkau, dibina, dan bertumbuh.


Nindya Elfira - Staf Pelayanan Pendukung

Ikut mewakili wilayah di lomba Cerdas Tangkas Alkitab dalam sebuah tim untuk saya merupakan hal yang menantang karena memaksa diri untuk membaca, mencatat dan menghafal. Selain itu tim juga perlu mempersiapkan kostum dan yel-yel yang menarik, nah hal ini sebenarnya sesuatu yang bukan saya banget karena saya lebih mengutamakan menyiapkan materi yang dihafal. Persiapan kostum dan yel-yel ternyata cukup menyita perhatian kami, dan di hari lomba ternyata hal itu sama dengan tim peserta lainnya. Mereka datang dengan effort kostum yang luar biasa untuk CTA itu. Memahami betul konteks, orang-orangnya untuk misa memberi tahu bahwa saya sedang ada di situasi yang memang demikian dan ya ikuti saja. Mendengar dari salah satu akun youtube bahwa "pilihlah medan perangmu" yang artinya kita hidup bersama bermacam-macam orang tentu banyak hal yang tidak seperti kebiasaan, pemikiran yang saya lakukan. Tapi, tidak semua perlu diperdebatkan, pilih hal yang itu memang memengaruhimu secara menyeluruh atau krusial, jika tidak ya abaikan dan lanjutkan hari dengan baik. 

Dua adik KTB ku yang pada semester lalu tidak berada di Jogja dan bersamaan mengikuti KNM, saat ini sudah berada di Jogja dan melanjutkan semester berikutnya untuk kuliah dan menyelesaikan skripsi. Mohon doakan agar kami bisa mencari waktu dan melanjutkan KTB secara rutin lagi. Bersyukur di bulan ini tim staf sudah berada di Jogja setelah sekitar 2 bulan bergantian keluar kota untuk tugas. Kiranya menjelang akhir tahun yang kurang beberapa bulan ini bisa segera untuk mengerjakan hal-hal yang sudah direncanakan dan agenda-agenda pelayanan lainnya.  

Berlangganan
Newsletter

Dapatkan kabar terkini dari Perkantas Yogyakarta

Masukkan alamat email yang valid.