Surat Doa Staf September 2024

Surat Doa Staf September 2024

Johan Andreas Santoso - Pemimpin Cabang

Saya bersyukur sudah melewati bulan Agustus yang diisi dengan beberapa kali perjalanan. Saya menutup bulan Agustus dan memasuki September juga masih dengan perjalanan dan keterlibatan dalam tugas sebuah tim yang menyiapkan perubahan Anggaran Rumah Tangga Perkantas. Saya bersyukur bisa belajar banyak dari pengalaman dan pemikiran para senior yang sudah turut membentuk pelayanan Perkantas di berbagai daerah dan lini hingga saat ini. Saya juga tentu bersyukur bisa terlibat berkontribusi di dalamnya.

Sebagaimana sudah diantisipasi sejak beberapa bulan sebelumnya, memasuki minggu terakhir Agustus hingga tengah Oktober nanti, 'musim' penjangkauan siswa dan mahasiswa baru sedang berlangsung. Welcoming Fellowship berjalan baik dan patut dirayakan. Pengaturan acara yang memungkinkan perjumpaan yang lebih karib antara rekan-rekan yang baru datang ke Jogja sebagai mahasiswa baru dengan para 'penghuni' Perkantas Jogja memberikan pijakan baik untuk pembentukan relasi-relasi pemuridan ke depan.

Penjangkauan kepada para siswa sudah berjalan dan akan diwarnai dengan momen ibadah bersama tanggal 14 September nanti. Selanjutnya, para pembimbing siswa akan bergerak cepat menjangkau adik-adik siswa untuk perekrutan murid. Pelayanan mahasiswa juga bergegas mengolah beberapa data yang sudah masuk untuk bisa memetakan perekrutan muridnya. Sepanjang September hingga Oktober akan menjadi upaya untuk berelasi dengan PMK-PMK kampus mengupayakan penjangkauan dan pemuridan kepada mahasiswa baru.

Tim Staf juga mulai nampak terisi jadwalnya membantu berbagai PMK kampus untuk melatih para calon pemimpin kelompok kecil mereka untuk bisa menjangkau dan memuridkan mahasiswa baru mereka. Selain itu, Srawung PKTB di minggu ketiga September ini akan menjadi wadah yang tersedia untuk penyiapan para pemimpin kelompok di ring satu kita.

Pokok doa:

  • Saya bersyukur untuk satu PMK yang membuka diri untuk Staf Perkantas bisa melayani di pembekalan pemimpin kelompok pemuridan mereka. Beberapa kali mereka memang pernah menghubungi kami, tapi ketika menyadari ada perbedaan kurikulum pemuridan yang digunakan, undangan itu dibatalkan. Dua pokok doa dari topik ini, pertama, doakan agar kesempatan ini bisa membuka pintu lebih lebar bagi kesempatan-kesempatan berikutnya. Kedua, kami juga bersyukur bahwa untuk bisa mengambil kesempatan ini, alumni ambil bagian untuk menjadi pemateri karena jadwal di tim Staf sudah terisi terlebih dahulu. Tolong doakan agar ini juga menjadi awalan bagi semakin banyak alumni bisa (kembali) terlibat dalam memuridkan mahasiswa.
  • Doakan setiap upaya penjangkauan yang dilakukan, baik lewat Student Fellowship (tanggal 14 September) maupun lewat upaya kerja sama dengan sekolah-sekolah dan PMK-PMK kampus. Doakan agar itu dipakai Tuhan untuk menjadi sarana perjumpaan dengan orang-orang yang kepada mereka Tuhan sudah bekerja sehingga panggilan menjadi murid bisa mereka responi. Juga doakan agar kebutuhan pemimpin kelompok kecil yang makin meningkat bisa terpenuhi.


Priscilla Rosty Sukmono - Staf Pelayanan Siswa (tugas belajar)

Sudah 1 bulan kembali merasakan status dan ritme sebagai mahasiswa. Banyak sekali pengalaman yang mewarnai permulaan perjalanan studi ini. Kembali merasakan duduk di kelas dari jam 08.00-16.00 dan dilanjutkan dengan agenda asistensi atau kerja kelompok. Merasakan kembali ketegangan jika tiba-tiba ditunjuk dosen untuk presentasi atau begadang mengerjakan tugas dan laporan. Cukup melelahkan namun saya cukup menikmati dinamikanya. Saya juga bersyukur karena mengalami jawaban doa yang cukup spesifik terkait dengan pertemanan. Saya bersyukur karena Allah memperjumpakan saya dengan teman-teman kelompok yang bisa nyambung, beberapa teman kelas yang menjadi teman gereja, bahkan asisten dosen kelompok saya yang ternyata mengenal pelayanan Perkantas. Saya menghayati pengalaman tersebut sebagai cara Allah mengerti kebutuhan dan memelihara kehidupan saya. Hal ini yang kemudian menjadi keyakinan bahwa Allah yang akan meneruskan pemeliharaanNya dalam hidup saya.

Salah satu hal yang menarik dalam dinamika perkuliahan saya adalah meskipun saya ada di dalam lingkup kampus Kristen namun program profesi yang saya ikuti justru hampir setengahnya diisi oleh teman-teman Muslim. Mungkin hal ini tidak mudah diterima bagi beberapa orang namun bagi saya justru ini menjadi kesempatan untuk bisa terhubung dan membangun jembatan persahabatan dengan mereka. Saya memparafrase kata-kata yang diucapkan dosen saya, Ibu Lie Fun Fun terkait dengan Kronos dan Kairos, bahwa kita perlu menemukan kebermaknaan hidup dalam keseharian yang kita lalui. Maka, saya pun berdoa agar saya bisa memberikan dan  mengambil makna pada perjumpaan dan pengalaman yang dialami.

Pokok doa:

  • Kesehatan di tengah kesibukan dan perubahan cuaca yang sedang terjadi.
  • Kesehatan keluarga juga tetap terjaga.
  • Ujian pengambilan data di tanggal 11-12 September dengan menghadirkan subjek tes dari luar kampus. Doakan agar setiap persiapan dan pelaksanaan berjalan lancar.
  • Bisa memanfaatkan waktu jeda dan istirahat dengan bijak sehingga disegarkan dan siap memasuki semester 1 di tanggal 17 September.


Nitamansari M Damanik - Asisten Staf Pelayanan Mahasiswa

Memasuki bulan Agustus dengan bersiap diri untuk bertemu dengan mahasiswa baru yang sudah mulai datang ke Jogja untuk kuliah, bersyukur bisa berdinamika dengan adik-adik pengurus pelayanan mahasiswa dalam hal ini, melihat semangat dan antusias serta kerjasama yang terbangun di antara semua. Saya begitu mensyukuri ketika menyaksikan pertumbuhan yang dibagikan melalui cerita serta sikap hidup yang ditunjukkan orang-orang di sekeliling saya, bagi saya pribadi ini memunculkan perasaan senang sekaligus haru, begitu mengagumi cara Tuhan hadir dan memberikan pertumbuhan pada setiap pribadi seseorang. Doa saya agar adik-adik terus menikmati proses-proses pembentukan karakter diri mereka selama ada dalam pelayanan ini. 

Pembelajaran berharga yang memberi pengalaman baik juga saya alami pada bulan Agustus, ada satu waktu di mana saya berkesempatan mengikuti seminar kepemimpinan yang diadakan oleh salah satu lembaga, bagi saya ini menyegarkan dan memberikan pembelajaran tentunya. Saya sekali lagi bersyukur memasuki dan mengakhiri sepanjang Agustus ini dengan merefleksikan bagaimana Tuhan yang sungguh memperhatikan kebutuhan dan memberi pertumbuhan bagi setiap anak-anakNya. 

Memasuki September perlu mempersiapkan energi dan rencana untuk memulai gerak pelayanan semester ini ke persekutuan di kampus-kampus, beberapa hal perlu segera ditindaklanjuti terkhusus dalam hal proses penjangkauan dan pembentukan kelompok kecilnya, mohon doakan agar tetap bisa maksimal dalam mengerjakan pelayanan ini bersama dengan teman-teman mahasiswa.


Daniel Parlindungan - Asisten Staf Pelayanan Siswa

Bulan Agustus dipenuhi oleh rasa syukur bagi saya pribadi. Saya bersyukur bisa berada dalam postur memulai kembali pelayanan sebagai akibat dari musim baru yang sudah dimulai kembali aktifnya mahasiswa dan siswa yang sedang studi. Bulan Agustus menjadi bulan yang identik sebagai bulan penyambutan dan penjangkauan. Saya bersyukur atas kegiatan Welcoming Fellowship yang boleh berjalan dengan baik. Pada momen tersebut saya terlebih dahulu menikmati bagaimana saya bisa bekerja sama dengan pengurus-pengurus komponen yang memberi diri untuk terlibat dalam persiapan kegiatan ini, rasanya pelayanan dan penyiapan yang sudah dikerjakan sejauh ini bagi mereka sudah mulai menumbuhkan 'buah' yang baik. Saya antusias ketika melihat dan mengingat bagaimana adik-adik yang terlibat dalam kegiatan ini mampu mempersiapkan acara dengan sangat baik, utamanya melihat interaksi mereka ketika menyambut mahasiswa baru yang hadir dalam acara ini. Momen tersebut kembali menyadarkan saya bahwa apa yang saya kerjakan tidak sia-sia dan kembali lagi mengajarkan kepada saya untuk menyerahkan hasil upaya pelayanan kami ke hadapan Tuhan. Bulan September akan menjadi bulan yang cukup padat, rencananya di komponen siswa akan ada kegiatan penjangkauan siswa baru melalui Student Fellowship. Doakan segala kebutuhan dan persiapan agar dapat kami serahkan kepada Tuhan dan adik-adik yang terlibat juga dapat terlebih dahulu menikmati Tuhan dan tidak sekedar berfokus pada penyiapan acara saja. 


Sumarni - Staf Relasi Alumni & Fundraising

Bersyukur melewati bulan Agustus dalam kemeriahan HUT RI yang ke-79 tahun. Ada banyak kegiatan yang diadakan oleh kampung setiap akhir pekan, tentunya ini  menjadi kesempatan untuk berbaur dengan lingkungan dan berperan di tengah masyarakat.  Saya bersyukur hidup di tengah masyarakat yang guyub rukun. Namun demikian saya mengamati untuk menciptakan masyarakat yang guyub (kebersamaan) itu ternyata diperlukan waktu, tenaga dan uang yang tidak sedikit. Mari hidup bijaksana dalam bermasyarakat.

Mengakhiri Agustus dan mengawali bulan September, keluarga dan saudara saya di Klaten berkumpul karena Ibuku mengadakan ucapan syukur atas berkat Tuhan bagi keluarga dan khitanan keponakan saya dengan mengadakan tontonan wayang kulit. Bersyukur atas kesehatan dan acara yang berjalan dengan lancar. 

Pokok Doa:

  • Saya bersedia untuk mengambil adik KTB mahasiswa S2, doakan peran saya sebagai kakak dalam mendampingi mereka, semoga kami bisa saling menajamkan dan bertumbuh bersama.
  • Kebutuhan dana pelayanan bulan September cukup besar ada kegiatan Student Fellowship kiranya Tuhan yang mencukupkan. 


Nindya Elfira - Staf Kantor

Semester kedua mulai berjalan, staf dan komponen kembali mempersiapkan diri kembali dengan agenda-agenda pelayanan di masing-masing komponen. Sungguh bersyukur bisa hadir dan ikut menikmati beberapa rangkaian acara bersama mahasiswa dan alumni, ada Hari Doa & Puasa Nasional dan Welcoming Fellowship untuk menyambut para mahasiswa baru. Selain itu selama sebulan penuh di Agustus kelompok KTB saya bersama dua adik dengan semngat untuk bertemu setiap pekannya dan saya beryukur bisa punya kesempatan lebih banyak mengetahui diri mereka. Melihat pertumbuhan mereka berdua dalam peran-peran yang dipercayakan di pelayanan ini saya sungguh takjub. 

Saya juga mencoba untuk join dengan teman-teman muda di gereja dengan bergabung bermain bulu tangkis karena itu merupakan salah satu olahraga yang saya gemari. Akhir-akhir ini saya merasakan bahwa menjadi dewasa membutuhkan keterampilan dalam bertemu dan menjadi dialog dengan orang lain. Pelan-pelan saya masuk dan berinteraksi dengan bapak dan ibu di wilayah gereja dalam persekutuan wilayah dan paduan suara. Saya merasa bingung awalnya untuk bisa masuk dalam dinamika yang ada karena tentu jarak usia dan pengalaman hidup yang sangat jauh diatas saya. Namun dengan seringnya berjumpa, saya mulai paham dan makin pede untuk ikut dalam dialog percakapan yang ada. Sebagai alumni saya rasa sangat penting keterlibatan seperti ini karena, sebagai alumni orang-orang yang akan ku temui. Mohon doakan juga untuk pelayanan Perkantas Jogja kedepan di masa penjangkauan ini agar bisa bersinergi dengan teman-teman komponen dalam perencanaan dan pelaksanaanya. 

Berlangganan
Newsletter

Dapatkan kabar terkini dari Perkantas Yogyakarta

Masukkan alamat email yang valid.