Johan Andreas Santoso - Pemimpin Cabang

        Berakhirnya bulan Juni menandai berakhirnya separuh perjalanan di tahun 2024. Kami berhenti sejenak untuk menilik posisi, dimana kami hari ini sebagai sebuah gerakan pelayanan. Kesempatan Rapat Kerja Tengah Tahun 2024 ini memberikan ruang untuk kalibrasi (ulang) bagaimana perjalanan "Perkantas Jogja: Babak Baru" sejauh ini, di tahun keduanya. Saya bersyukur di dua bulan terakhir dari perjalanan tahun kedua ini datang secara cepat dan signifikan buah dari upaya-upaya selama ini. Perjalanan kerja sama yang baru dengan PMK(-PMK) kampus untuk pemuridan disana dan makin matangnya orang-orang yang terlibat sebagai pekerja di pelayanan ini, dan tools pemuridan yang makin laju, adalah sebagian hal yang bisa disyukuri dan dirayakan secara khusus.

        Bagi para pelayan siswa/mahasiswa (student ministers), jeda tengah tahun seperti ini adalah seperti persiapan memasuki musim atau tahun hidup yang baru. Datangnya siswa dan mahasiswa baru akan menandai dimulainya satu siklus baru (lagi). Peta jalan sudah disiapkan, perlengkapan sudah dimantapkan, pekerja sudah disiagakan. Kami merasa jauh lebih siap menyambut dan menjangkau siswa/mahasiswa baru. Di waktu yang sama, kami merasa gentar karena akan ada perubahan-perubahan yang sangat berarti di (sepanjang) semester depan ini, terutama komposisi tim staf, yang membutuhkan penataan ulang secara seksama.

        Di area pribadi, saya juga memasuki musim yang baru dengan anak sulung saya memasuki jenjang pendidikan menengah. Berpindah sekolah, berpisah dari teman-teman dan guru yang selama ini jadi kelekatannya, dan menjelang peluang dan tantangan yang lebih besar. Hal-hal ini yang mewarnai perjalanan Ruth sebulan Juni lalu. Kami memahami pergolakan perasaannya dan coba jalan bersamanya mengucapkan selamat tinggal pada yang lalu dan menyiapkan diri untuk menyambut yang akan datang.

Pokok Doa dan Ucapan Syukur:

• Mari turut bersyukur buat pelaksanaan Raker Tengah Tahun (29-30 Juni) lalu. Kami bersyukur untuk kemajuan-kemajuan yang sudah dicapai sejauh ini, namun juga menyadari banyak area perlu dorongan lebih kuat dan butuh pertolongan Tuhan makin jauh untuk membuka pintu-pintu yang masih nampak tertutup.
• Di awal Juli saya menemani papa menjalani tindakan operasi (minor) pengambilan tumor di kulit kaki dan kepalanya. Puji Tuhan operasi berjalan dengan lancar. Kami masih menunggu hasil pemeriksaan jaringan yang diambil tersebut. Kami berharap itu bukan tumor ganas. Tolong doakan.
• Saya perlu melakukan beberapa penataan ulang tugas pendampingan tim staf kepada ladang pelayanan komponen. Tolong doakan untuk hikmat, daya tahan, keberanian dan ketekunan untuk mengelola situasi pelayanan yang perlu berjalan lebih cepat namun dengan kapasitas SDM yang terbatas.

Priscilla Rosty Sukmono - Staf Pelayanan Siswa

        Jika bulan Mei terasa begitu lama, bulan Juni terasa begitu cepat. Saya beberapa kali memastikan pada teman-teman di sekitar tentang perasaan ini dan dikonfirmasi oleh mereka. Mungkin perasaan ini didukung oleh padatnya agenda di bulan Juni yang membuat waktu rasanya kurang. Namun, di tengah kondisi tersebut saya bersyukur untuk setiap proses yang terjadi di bulan Juni. 

        Highlight saya di bulan Juni adalah masa persiapan. Masa persiapan tersebut berkaitan dengan penyiapan ladang dan SDM untuk memasuki musim yang baru serta penyiapan studi lanjut yang sedang saya jalani. Saya bersyukur untuk adik-adik TPS dan Tim Kota yang Allah hadirkan bagi pelayanan siswa di kota ini. Saya menikmati proses transfering dan koordinasi yang berjalan sepanjang Juni kemarin. Melihat Allah makin menumbuhkan tanggungjawab, inisiatif dan rasa memiliki pelayanan ini secara bertahap. Terus berdoa supaya mereka pun dimampukan dan diberi sukacita dalam melayani. 

        Masa persiapan kedua terkait studi lanjut. Sepanjang bulan Juni saya mengikuti 3 kali ujian dan 1 kali wawancara sebagai syarat penjaringan mahasiswa baru. Puji Tuhan, pada tanggal 28 Juni lalu saya mendapat pengumuman jika saya diterima untuk melanjutkan studi profesi psikologi di Universitas Maranatha, Bandung. Satu bagian yang sudah saya doakan dan persiapkan sejak lama. Syukur kepada Allah jika di tahun ini mendapatkan kesempatan tersebut. Saya berharap melalui studi 1,5 tahun ini menolong saya makin bertumbuh di dalam cara pandang serta pengalaman untuk makin memahami, mengasihi Allah, sesama, dan diri sendiri. 

Pokok doa :

• Doakan masa transisi yang akan terjadi, baik di ladang maupun saya ketika pindah ke Bandung.
• Doakan untuk proses izin mengikuti KNPS dan Gathering staf siswa di Semarang tanggal 28 Juli - 3 Agustus.
• Doakan keluarga dalam proses transisi ini juga supaya tetap sehat dan dianugerahi damai sejahtera.

Nitamansari M Damanik - Asisten Staf Pelayanan Mahasiswa

        Sepanjang bulan Juni ini ada dua bagian yang menjadi fokus untuk disiapkan, persiapan rapat kerja satu semester ini dan persiapan terakhir untuk mengikuti East Asia Regional Conference (EARC) di Bangkok. Dalam persiapan rapat kerja bersama dengan adik-adik pengurus pelayanan mahasiswa, saya bersyukur untuk segala dinamika yang terjadi bersama dengan adik-adik, bersyukur untuk evaluasi yang menolong pelayanan mahasiswa melihat apa-apa yang sudah dilakukan dan kesiapan untuk mengerjakan rencana pelayanan di semester depan, mohon doakan kebutuhan sumber daya manusia bagi pelayanan mahasiswa, di tengah tingginya kebutuhan ladang yang harus dilayani tetapi ada tantangan lain yang menjadi fokus juga, untuk tetap bisa mengerjakan pelayanan ini dengan efektif dan maksimal.

        Pada awal Juli ini saya dan enam orang adik mahasiswa akan mengikuti EARC di Bangkok, mohon doakan agar saya bisa menikmati perjalanan dan mendapat pengalaman baru. Saya bersyukur melihat dan merasakan Allah yang mencukupkan dalam segala hal sehingga kebutuhan dana yang menjadi pergumulan di beberapa waktu menjelang keberangkatan akhirnya terpenuhi. Bersyukur untuk semua orang yang terlibat dan mendukung kami untuk mengikuti.

Daniel Parlindungan - Asisten Staf Pelayanan Siswa

        Saya bersyukur atas penyertaan Tuhan sepanjang bulan Juni. Bulan Juni dapat dikatakan menjadi bulan yang cukup unik bagi saya secara pribadi akibat dari bentuk pelayanan yang cukup jarang saya lakukan. Highlight personal di bulan Juni kemarin adalah Persekutuan Alumni Kristen Yogyakarta (PAKY) dan Pelayanan di PMK FKKMK UGM, serta rapat kerja tengah tahun Perkantas Yogyakarta. PAKY dengan warna yang cukup berbeda dengan mengundang pembicara asing (Dennis Cheek, Ph.D, Ph.D) dan diikuti oleh berbagai peserta yang nampaknya "baru" di lingkungan PAKY yang membuat saya cukup merasa excited dalam mengerjakan dan menjalaninya. Sementara pelayanan di lingkungan C&PKTB PMK FKKMK UGM rasanya menjadi kali pertama saya untuk berbicara di suasana "pelayanan mahasiswa". Raker Tengah Tahun juga menjadi hal yang cukup melelahkan dan memberikan begitu banyak kegelisahan serta pertanyaan di saat proses persiapan dikarenakan kesibukan rekan-rekan staf lainnya dalam ladang masing-masing. Namun, saya bersyukur semua hal yang terasa "baru" tersebut bisa dilalui dengan penyertaan Tuhan yang nampak nyata bagi saya pada akhirnya. Selain apa yang saya bagikan di atas, saya juga merasakan kelegaan dan syukur yang melimpah ketika akhirnya menyadari pergumulan rekan-rekan dalam mempersiapkan EARC boleh tercukupi dan terselesaikan dengan baik, sungguh Tuhan menyertai!

        Mengenai peran saya sebagai staf, saat ini saya secara khusus masih menggumulkan mengenai panggilan untuk memperpanjang masa pelayanan saya di Perkantas Yogyakarta. Doakan saya agar dapat mengerti dan berani menjalani panggilan apa yang Tuhan tempatkan pada diri saya, dan juga doakan dalam proses persiapan menyelesaikan pelayanan ini agar dapat berjalan dengan baik utamanya mengenai bidang dan peran apa yang akan saya kerjakan selanjutnya. 

Sumarni - Staf Relasi Alumni & Fundraising

        Gelisah, takut dan kuatir, Ini yang aku rasakan selama seminggu menunggu hasil lab Papsmearku. Bagaimana tidak!! Selama menunggu itu sedemikian Tuhan mengarahkanku kepada bab-bab seperti  kematian, dukacita melalui buku yang aku baca (buku: How to Find God) . kemudian melalui Firman Tuhan dari Yeremia 29:11 : "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan"

        Firman Tuhan ini terasa "nyess" Tuhan mengetahui akan rancangan hidup setiap kita. Tuhan memberikan suatu pengharapan kepada kita. Akupun berdoa supaya diberikan keberanian, damai sejahtera apapun hasilnya. Pada akhirnya hasil labnya adalah negatif. Aku sangat bersyukur dan gembira. Aku bersyukur untuk pengalaman yang mengejutkan ini. 

Pokok doa:

• Tanggal 15 Juli, hari pertama masuk sekolah bagi Fani anakku di SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta, doakan supaya Fani dapat beradaptasi dengan baik, belajar banyak hal dan menjadi anak remaja putri yang bijak.
• Mengingat bagaimana Allah menyediakan,mencukupkan kebutuhan pendanaan besar di KNM 2019 juga yang terbaru adalah kebutuhan untuk EARC kiranya ini menjadi iman bersama bahwa Allah yang juga akan mencukupkan kebutuhan untuk pelayanan kedepan yang pasti akan semakin besar untuk mendukung studi lanjut, KNM 2025, penjangkauan siswa dan mahasiswa dll. Doakan peranku sebagai staf relasi alumni dan fundraising.

Nindya Elfira - Staf Kantor

        Sebuah masa di bulan Juni yang terasa pendek namun sangat padat dengan segala persiapan untuk menutup semester pertama di tahun ini. Saya yang lebih banyak berada di belakang meja ikut merasakan kegelisahan , harap-harap akan bagaimana beberapa agenda besar di akhir Juni hingga Juli bisa berjalan dan tercukupi kebutuhan dananya. Akhir Juni dengan Raker Tengah Tahun yang tentu menguras energi dan waktu untuk mempersiapkan itu bersama komponen. Lalu dilanjut dengan keberangkatan 6 peserta Jogja untuk EARC di tanggal 2 Juli. Bersyukur dengan penuh pengharapan kebutuhan dana untuk itu bisa tercukupi dengan hadirnya kakak-kakak alumni memberi dukungan dan tentu campur tangan Tuhan untuk bisa menggerakkan setiap kami dalam upaya ini.

        Situasi yang menuntut kecepatan dan intensitas yang tinggi di pelayanan ini dan adakalanya rasa sebal , bersungut-sungut itu muncul dalam diri saya. Namun dari cara Tuhan menunjukkan cara kerjaNya, disitu saya mulai bisa memahami dan mencoba melunakkan hati saya. Masa yang akan menjadi penyesuaian untuk di ladang karena ada pengurangan SDM untuk sementara waktu, doakan untuk kami bisa saling menyesuaikan dan pelayanan di semester depan bersama komponen tetap bisa berjalan sebagaimana mestinya.