Johan A Santoso - Pemimpin Cabang
Salam dari Jogja!
Gaung pemuridan bersahabat tidak hanya di ladang siswa dan mahasiswa. Dalam kesempatan memandu persekutuan alumni perdana di tahun 2024, semangat itu pun dibagikan. Bagi alumni, persahabatan punya makna yang, mungkin, lebih jauh lagi. Hidup yang makin mandiri, circle pertemanan yang makin kecil, dan pasangan belum juga hadir, adalah beberapa hal yang sering menjadi pencetus perasaan kesepian. Tanggung jawab atau beban di pekerjaan atau studi lanjut dan aspek hidup lainnya menjadi seperti tambahan tekanan. Dalam semua itu, persahabatan yang karib dengan Tuhan adalah koentji. Namun, kehadiran orang lain yang bisa diajak bercengkerama secara langsung juga tak kalah pentingnya. Keberanian dan kemauan untuk menyambut hadirnya orang lain memasuki teritori hidup kita, yang mungkin bisa mewarnai dan memengaruhi kisah hidup kita, adalah faktor penting yang perlu terus ditumbuhkan, bahkan di hidup pasca masa mahasiswa. Saya sendiri, terus belajar berteman, bahkan bersahabat. Bersahabat dengan istri dan anak-anak. Belajar bersahabat dengan rekan-rekan di tim staf. Belajar berteman dengan rekan-rekan di gereja yang punya peran misi di ladang yang berbeda-beda. Belajar berteman dan bersahabat lintas generasi dengan para mahasiswa yang dimuridkan, bahkan dengan para (pra-)remaja yang saya layani. Melalui semua itu, saya makin belajar apa artinya menjadi murid dan menjadi sahabat Kristus. Juga apa artinya menjadi murid yang bersahabat dengan orang lain. Lewat tiap hal itu Tuhan membangun kehidupan saya.
Pokok Doa dan Ucapan Syukur:
a. Saya bersyukur untuk kesempatan melayani bersama dengan Reny, istri saya, di salah satu persekutuan alumni. Kami berbagi, dan juga belajar dari para peserta, bagaimana menavigasi perubahan-perubahan hidup yang bisa memengaruhi perubahan (kualitas) relasi pasangan. Kami punya kesempatan memasuki kedalaman yang baru dalam relasi kami lewat persiapan bersama dan juga waktu saling mendengar di sesi itu.
b. Saya juga bersyukur untuk pengalaman berjumpa dan berinteraksi dengan orang-orang yang berperan sebagai teman, kakak, bahkan rekan berdebat, yang memberikan kesempatan mengalibrasi ulang hal-hal yang saya yakini dan hidupi, juga kesempatan untuk menunjukkan kasih dan hormat di dalam perbedaan yang unresolved.
c. Doakanlah penyusunan buku panduan pemuridan bersahabat bagian yang kedua, agar dalam prosesnya saya dan tim menikmati persahabatan dan bisa membayangkan serta mengejawantahkan semangat dan praktik persahabatan yang saling membangun hidup murid itu.
Sumarni - Staf Fundraising
Dalam satu momen koordinasi staf, kami diberikan kesempatan buat menggambar satu objek yang bisa menggambarkan diri saat dalam kondisi puncak, saat kondisi dibawah dan juga menggambarkan pengenalan baru apa tentang Allah melalui objek yang Digambar tersebut. Secara pribadi langsung terlintas gambar bunga. Selain saya yang tidak bisa menggambar, gambar bunga menjadi pilihan karena mudah tapi memang gambar bunga itu yang jujur sedang mewakili kondisi saya. Bunga menggambarkan keindahan namun juga tentang sesuatu yang terbatas dan menggambarkan kasih Allah yang memulihkan dan memelihara umatNya. “Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, namun Firman Allah kita tetap untuk selama-lamanya (Yesaya 40:8).
Pokok Doa dan Ucapan Syukur:
a. Saya bersyukur untuk kesempatan belajar dan penyegaran dalam acara Retreat Staf Kantor (RSK) pada tanggal 17-21 Februari di Bali, acara ini diadakan untuk pertama kalinya oleh Kantor Nasional bagi para staf kantor. Bersyukur untuk perjalanan yang aman, keluarga yang Tuhan jagai. Saya bersyukur untuk peran saya sebagai staf kantor, saya merasa bangga juga apa yang saya kerjakan bagian penting juga dalam mendukung pemuridan.
b. Sekembali dari RSK punya segudang PR dan semangat yang menyala tentunya, bersegera untuk menyelesaikan pekerjaan yang tertunda sebelum bulan Februari berakhir, namun tidak bisa mengontrol diri malah membuat saya mengalami leher dan bahu yang nyeri/kaku sampai tidak bisa menunduk karena terlalu lama di depan laptop dan pegang HP. Doakan supaya saya bisa mengatur ritme bekerja.
c. Saya bersyukur untuk kelulusan empat adik dari UTY angkatan 2019 dan satu adik dari UNY angkatan 2019. Doakan untuk tahap selanjutkan setelah lulus kuliah, supaya Tuhan yang memimpin.
Priscilla Rosty Sukmono - Staf Pelayanan Siswa
Saya bersyukur juga di bulan Februari mendapatkan kesempatan untuk sharing materi di pembinaan pra-alumni “Ready to Go” Persekutuan Mahasiswa Kristiani Teknik (PMKT) UGM. Saya menikmati mempersiapkan materi yang diusulkan yaitu, FOMO. Fear of Missing Out, topik yang sangat dekat dan menjadi tantangan bagi generasi hari ini. Saya menikmati ketika mendapat tawaran pelayanan seperti ini justru menjadi kesempatan bagi saya untuk belajar hal-hal yang kekinian.
Di bulan Maret ini akan ada rangkaian pembinaan lanjutan “Pemuridan yang Bersahabat” dan persekutuan siswa “Student Gathering”. Doakan agar saya terus diberi semangat, kreativitas, kasih dan hikmat dalam mendampingi pelayanan siswa. Doakan saya juga terus diberi kesehatan dan hikmat dalam mengelola serta menyeimbangkan peran-peran yang saya emban sehari-hari. Terima kasih sudah mendukung dalam doa. Tuhan beserta.
NItamansari M Damanik - Asisten Staf Pelayanan Mahasiswa
Menikmati waktu dengan diri sendiri, itulah yang coba saya lakukan di akhir Februari lalu untuk merefleksikan bagaimana penyertaan Allah bagi hidup saya, dengan sengaja menciptakan momen ini sebagai bentuk dan upaya untuk me-recharge energi dan menemukan ulang fokus diri, saya begitu menikmati momen perjalanan sendiri itu tanpa memikirkan hal-hal lain di luar perjalanan tersebut, menjadi diri sendiri dan apa adanya. Rasanya sungguh menyegarkan dan membawa sukacita yang mengajak ingatan kepada kasih Allah yang mengizinkan saya untuk menikmati waktu itu.
Saya menikmati pula waktu kembali bertemu dengan adik-adik di kampus, menjadi waktu penyegaran dan pembelajaran juga ketika saya mempersiapkan diri untuk berbagi dengan mereka, belajar mengijinkan Allah berbicara lewat persiapan-persiapan yang saya nikmati, mencari dan menemukan cara yang diperlukan dan dirasa tepat ketika menyampaikan apa-apa yang sudah dipersiapkan itu kepada adik-adik, juga menikmati setiap diskusi yang terbangun. Saya sungguh bersyukur untuk banyak pengalaman dan pembelajaran yang sudah saya alami sepanjang beberapa waktu ini. Mohon doakan agar saya terus memiliki kerinduan yang besar untuk belajar dan memperlengkapi diri agar bisa lebih maksimal bagi pengembangan pelayanan yang dipercayakan ini.
Daniel Parlindungan - Asisten Staf Pelayanan Siswa
Saya bersyukur untuk penyertaan Tuhan selama bulan Februari ini, terutama dalam persiapan materi pemuridan – Guideline Pemuridan Bersahabat yang boleh terbit walaupun masih dalam bentuk dummy book atau buku yang masih akan di-ujicobakan dan akan dirombak isinya secara minor ke depannya. Bersyukur juga atas keikutsertaan saya dalam pelayanan siswa di bulan ini dan juga pelayanan di gereja dalam kelompok sel golongan alumni yang boleh semakin dalam saya kerjakan. Di sisi lain, saya memiliki pergumulan terkait relasi dengan adik kelompok yang baru saja melewati sebuah ‘masa’ yang dimana membuat saya cukup terserap di dalamnya . Doakan agar saya bisa menjadi sahabat yang baik dalam proses ini. Doakan proses pekerjaan ke depan, utamanya dalam penyempurnaan Guideline Pemuridan Bersahabat dan rencana untuk kegiatan monitoring KTB.
Pokok Doa dan Ucapan Syukur
a. Bersyukur atas dummy book Guideline Pemuridan Bersahabat yang boleh terbit, doakan proses revisi dan penentuan konsep desain untuk buku final yang akan diterbitkan nantinya.
b. Doakan untuk rencana pekerjaan materi pemuridan lainnya. Doakan dalam langkah-langkah yang ditempuh agar dapat dipikirkan dengan matang sehingga dari akan muncul ide yang tepat dan juga proses pengerjaan yang baik untuk menunjang ide tersebut.
Nindya Elfira - Staf Kantor
Menikmati perjalanan ke Bali selama mengikuti Retreat Staf Kantor dari sesi materi, pelatihan hingga outing bersama. Bersyukur untuk penyegaran dan perjumpaan dengan rekan-rekan staf kantor lainnya serta mendengar setiap sukacita hingga tantangan yang dialami di masing-masing daerah. Kembalinya dari RSK Bersiap kembali untuk bekerja di kantor dengan lebih efektif dan efisien seperti salah satu sesi pembinaan. Saya bersyukur untuk setiap hal yang sudah Perkantas Jogja bentuk hingga saat ini termasuk pengelolaan di kantor.
Mendengar kabar satu adik akan wisuda dan dengan demikian telah berhasil menyelesaikan studinya , saya sangat bersukacita. Melihat dan mendengar di masa-masa sebelumnya merasa dirinya kesulitan untuk bisa memahami mata kuliah di jurusannya. Namun akhirnya masa itu telah lewat dan berhasil lulus dengan tepat waktu. Ada bersama adik-adik KTB yang sedang kuliah mengajarku untuk lagi dan lagi membuka pandangan untuk bisa merasakan kesulitan studi. Dimana masa itu sudah saya lewati yang menurut saya tidak begitu sulit, tapi mungkin berbeda dengan yang dialami mereka. Ya saya sedang berusaha untuk hal itu.
Pokok doa dan Ucapan Syukur:
Bersyukur untuk adik saya Yudha yang sudah masuk semester akhir dan sedang dalam pengerjaan skripsi, doakan kiranya bisa melewati proses ini dan menyelesaikan tugas skripsi tepat waktu.