Kegerakan berdoa dalam World Student Day menjadi acara utama di bulan Oktober ini. Perkantas Jogja mengadakan kegerakan ini pada 18 Oktober dengan dihadiri para mahasiswa dari PMK kampus dan adik-adik binaan. Bersyukur respon dan keikutsertaan mereka bahkan mahasiswa angkatan 2024 terbilang cukup banyak hadir di acara ini. Kesempatan untuk mengetahui kondisi dan pergumulan pelayanan di negara lainnya melalui pokok-pokok doa yang ada, membukakan kepada mereka bahwa pelayanan ini juga dikerjakan oleh teman-teman lainnya di negaranya masing-masing. Berdoa secara berkelompok juga memberikan kesempatan mengenal rekan satu sama lain dan mendapat pengalaman berdoa yang baru buat mereka. Kehadiran alumni muda sebagai fasilitator dalam kelompok doa sangat menolong berjalannya waktu doa ini. Kiranya melalui kegerakan doa ini bisa menjadi dorongan untuk rekan-rekan mahasiswa kedepan semakin rindu untuk membangun waktu doanya terlebih berdoa untuk sesama.
Membina dan membentuk menjadi mahasiswa yang bertumbuh tentu dimulai dari pembinaan yang rutin dari masa sekolahnya. Bersyukur Tim Pembimbing Siswa Jogja sudah menjangkau beberapa sekolah negeri dan swasta di kota Jogja. Visitasi yang cukup rutin dilakukan ke sekolah menumbuhkan relasi yang baik antar siswa Kristennya dan juga guru agama Kristennya. Saat ini TPS sedang mempersiapkan sebuah pembinaan yang di khususnya bagi siswa kelas XII yang tentu sebentar lagi akan masuk ke dalam dunia kampus mahasiswa. Sebuah langkah yang dibuat untuk tetap terus melanjutkan dan memunculkan binaan-binaan siswa untuk nantinya masuk dalam pelayanan mahasiswa. Pembinaan Kelas XII ini akan dadakan 2-3 November, mohon dukungan kakak dan rekan supaya acara ini bisa terlaksana baik dari sisi teknis, acara dan kebutuhan dana.
Hal lainnya yang menjadi agenda bersama sudah disiapkan oleh tim kerja Kesehatan Mental yaitu diskusi terkait Quarter Life Crisis. Sebuah topik yang sangat dekat dengan mahasiswa atau bahkan masih berlanjut dirasakan oleh alumni muda. Kecemasan terutama mengenai jati diri, tujuan hidup, masa depan, pekerjaan, keuangan dan relasi bertumpuk, seolah di usia perak inilah puncak krisis manusia terjadi. Acara ini akan diadakan Sabtu 26 Oktober secara onsite di rumah persekutuan.
Rekan-rekan alumni juga tidak mau ketinggalan untuk tetap terus terhubung satu sama lain. Secara khusus alumni yang ada di Jabodetabek akan mengadakan Persekutuan Alumni yang diadakan 9 November secara onsite. Mengajak kakak dan rekan khususnya di Jabodetabek untuk hadir, bersekutu, berdoa dan terus terhubung serta ikut mendukung Pelayanan Perkantas Jogja.