Kabar Ladang November 2024 (2)

Berjumpa dengan rekan-rekan alumni muda dari Perkantas Solo merupakan agenda yang sudah dirancang bersama persekutuan alumni Jogja jauh-jauh hari dan bersyukur 16 November bisa terealisasi. Teman-teman dari PAK Solo yang ikut dalam acara ini ada 16 orang dan perjalanan di Jogja dimulai dengan kunjungan ke museum Sonobudoyo dengan ditemani oleh beberapa alumni Jogja untuk bisa menikmati koleksi yang ada di museum. Tidak disangka siang hingga sore hujan turun amat deras di sekitar museum dan kota Jogja, namun fellowship ini tetap bisa terus dinikmati dan perjalanan dilanjutkan ke ruper Jogja untuk persekutuan bersama. Sangat menyenangkan kesempatan untuk berkenalan dan ngobrol bareng selama waktu itu, berbagi kegelisahan dan gumulan terkait situasi yang dialami sebagai alumni muda baik itu di Solo atau Jogja. Dengan tema LanShip (Dolan & Fellowship) waktu sehari bisa sangat berkesan bagi alumni meskipun baru pertama kali berjumpa, kiranya melalui acara ini jejaring antara dua kota yang berdekatan ini bisa makin erat untuk bisa terus membina alumni-alumni khususnya alumni mudanya. 

Sebuah ide untuk mengadakan pembinaan rutin menjadi terobosan untuk bisa menjaga dan melatih calon pemimpin KTB secara bertahap. Dimulai dengan ide merubah nama Training CPKTB menjadi Srawung KTB dan membuat itu rutin setiap bulan mulai terlihat bagaimana adik-adik calon pemimpin melihat kegelisahannya untuk memulai KTB itu. Melihat dinamika generasi muda saat ini yang dilayani, membutuhkan pendekatan dan komunikasi yang nyambung dengan apa yang sedang mereka alami atau pertanyakan. Srawung KTB secara bertahap mencoba mengupas hal-hal tersebut untuk menolong PKTB baru memahami dan berani untuk memulai KTB itu. Topik terakhir dari rangkaian Srawung KTB tahun ini yaitu tentang kurikulum dan bahan pemuridan dimana ada profil AKTB menjadi perhatian penting untuk diketahui PKTB baru. Bentuk upaya juga dari staf dengan mengajarkan dan membina mahasiswa PKTB ini secara topik per topik dan waktu pertemuan yang banyak diskusi sesama mereka. Membentuk mereka untuk konsisten dan mau menyediakan waktunya untuk hadir di Srawung dan sejauh ini teman-teman PKTB melakukan itu dan sangat mengapresiasi bagian tersebut. Topik terakhir tersebut kiranya memperlengkapi para PKTB baru untuk segera memulai kelompoknya dan doakan supaya mereka PKTB dan AKTB bisa saling bersinergi menyesuaikan kondisi masing-masing supaya kelompok bisa berjalan sebagai mestinya.