Johan Andreas Santoso, M.Div in Co
Sungguh awal tahun yang dinamis. Saya bersyukur untuk pergerakan yang positif di pelayanan pemuridan siswa dan mahasiswa, juga alumni, di dua bulan awal tahun ini. Saya bersyukur dan tertegun menyaksikan bagaimana gambaran atau ide yang dua tahun lalu mulai diperkenalkan ke ladang, dalam cara dan waktu Tuhan, tiba juga pada wujudnya. Melatih siswa dan mahasiswa untuk mengembangkan kepiawaian membangun relasi yang bisa membangun persahabatan, yang bisa menjadi sarana kesaksian dan berbagi hidup, adalah sebuah kesukaan di awal tahun. Saya berdoa agar upaya ini makin memberikan daya dorong untuk para siswa dan mahasiswa yang dimuridkan ini menjangkau rekan-rekannya secara personal. Lewat itu jugalah relasi yang memungkinkan terjadinya berbagi hidup itu kembali dipupuk dalam pemuridan kami di hari ini.
Saya masih terus terkagum juga dengan cara Tuhan menunjukkan satu demi satu pemenuhan yang Ia nyatakan pada pergantian angka usia saya Oktober lalu, yaitu undangan untuk saya terus meminta, mencari dan mengetok. Saya menikmati bagaimana ketika saya belajar sekali lagi untuk secara ‘polos’ atau ‘naif’ berani menyampaikan atau meminta apa saja kepada Tuhan. Ia sungguh menjadikan hal-hal tersebut satu persatu. Ini meneguhkan keberanian saya menatap cukup jauh ke depan karena Tuhan sedang terus meletakkan (kembali) dasar-dasar yang kokoh di ladang yang Ia percayakan ini.
Sumarni, SE
Saya bersyukur untuk beberapa kesempatan belajar dan penyegaran pada bulan Februari. Saya ikut terlibat dalam Retreat Pekerja Perkantas (RPP) 2-4 Februari, membawakan sedikit materi yang dalam penyiapannya membuat stress juga. Saya bersyukur mengalami kerjasama yang baik dengan teman-teman staf untuk mempersiapkan RPP ini. Saya juga bersyukur punya kesempatan berinteraksi bersama dengan adik-adik di komponen bahkan dengan adik-adik siswa di Tim Kota yang hadir. Saya sangat bersyukur belajar bersama tentang pemuridan persahabatan dengan generasi mereka.
Saya bersyukur untuk peran yang Tuhan percayakan dalam mengoordinir pelayanan anak Sekolah Minggu di gereja. Tanggal 6 Februari lalu ada acara Sidang Majelis Gereja Istimewa, saya harus hadir di dalamnya. Saya bersyukur proses dan keterlibatan itu, juga untuk energi yang Tuhan kasih buat pelayanan anak.
Saya bersyukur dan berterima kasih kepada BPC, rekan-rekan staf, terlebih juga keluarga yang mendukung untuk saya bisa ikut Retreat Staf Kantor, 17-21 Februari di Bali. Ini perjalanan pertama yang jauh dan lama meninggalkan keluarga. Saya bersyukur Tuhan menjagai seluruh keluarga sehingga semua dalam kondisi yang baik.
Kini, sudah kembali ke Jogja, berarti kembali ke laptop 😊. Saya bersegera fokus menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang tertunda dan kembali mengupayakan berjumpa dengan adik-adik KTB. Kiranya perjalanan yang sudah saya lewati membawa saya terus bertumbuh, memiliki wawasan yang lebih luas, dan bekerja dengan lebih baik lagi.
Priscilla Rosty Sukmono, S.Psi
Syukur pada Allah! Hal yang paling saya syukuri di awal tahun ini adalah proses regenerasi Tim Pembimbing Siswa Yogyakarta dan Tim Kota Siswa. Saya menikmati proses bertemu, mendengar, dan berbagi bersama mereka secara langsung. TPSY tahun ini masih dilayani oleh formasi kepengurusan di tahun 2023 sedangkan Tim Kota Siswa kebanyakan adalah adik-adik baru. Saya sering tidak menyangka masih bisa melayani dan berjalan berdampingan dengan mereka yang berjarak 10-15 tahun lebih muda dari saya. Pelayanan ini membuat saya tetap berjiwa muda 🙂.
Di bulan Februari saya banyak bergulat dengan proses mengelola; baik mengelola diri, relasi dengan orang lain maupun pekerjaan dan tanggung jawab sehari-hari. Hal yang sedang saya renungkan adalah Allah di dalam karya penciptaan-Nya mengelola segala sesuatu dengan begitu indah dan kreatif. Sesuatu yang awalnya tidak berbentuk, kosong, dan kacau, Ia kelola di dalam hikmat dan kreativitas-Nya. Hal ini yang kemudian menjadi dorongan bagi saya secara pribadi untuk terus belajar menata, mengelola, dan menjalani. Kalau pun ada hal-hal yang terjadi tidak sesuai dengan apa yang saya harapkan, saya pun belajar untuk merendahkan hati dan belajar untuk melepaskannya. Lalu kembali belajar untuk menata dan mengelola kembali. Begitu seterusnya.
Doakan agar saya memiliki hikmat untuk terampil mengelola hal-hal yang saya hadapi sehari-hari namun tetap melangkah pada hal-hal kekekalan sehingga saya pun bisa merayakan kehidupan di bumi seperti di sorga. Selamat menjalani hari-hari, Kakak dan Rekan.
Nitamansari M Damanik, S.Akt
Saya bersyukur buat kasih setia juga pemeliharaan Tuhan bagi saya pribadi maupun pelayanan yang Tuhan percayakan ini. Memasuki tahun baru di 2024, hal-hal yang sudah dipersiapkan sebelumnya mulai berjalan. Secara bersamaan, seluruh komponen pelayanan Perkantas Jogja memulai gerak pelayanan di tahun ini dengan retreat guna memerlengkapi dan menyiapkan seluruh pengurus yang akan melayani selama satu tahun ke depan. Retreat ini menyegarkan dan memberi semangat serta menjadi waktu ‘berdiam’ sejenak sebelum semua yang akan berjalan.
Saya bersyukur untuk adik-adik yang memberi diri melayani di ladang pelayanan mahasiswa. Saya juga bersukacita dan begitu mengapresiasi keterbukaan dan keberanian mereka dalam menjawab panggilan Tuhan. Saya kagum mereka berani memberi komitmen bagi pelayanan ini di tengah aktivitas akademik dan non akademik yang begitu padat.
Kakak dan Rekan, mohon doakan agar adik-adik pengurus pelayanan mahasiswa ini bisa menikmati proses pertumbuhan mereka dalam pelayanan yang dikerjakan, juga supaya mereka makin berkembang dalam kemampuan untuk menata skala prioritas, mengelola kehidupan, serta kesehatan dan kestabilan emosional.
Kami juga perlu membuat beberapa penyesuaian dari rencana pelayanan sebelumnya. Tolong doakan agar proses itu bisa dinikmati dalam dinamika bersama sebagai satu tim pelayanan. Juga, doakanlah agar kelompok-kelompok kecil yang ada terus menjadi tempat pertumbuhan dan pembelajaran yang baik bagi semua anggotanya.
Untuk pokok doa pribadi, tolong doakan peran pedampingan saya kepada adik-adik di dalam tim maupun kepada tiap individunya. Saya juga berharap agar senantiasa berhikmat, berbelas kasih dan terus mau belajar mengembangkan diri menjadi lebih baik dengan peran yang diberikan kepada saya. Terima kasih, Kakak dan Rekan sudah bersedia mengambil bagian menopang pelayanan ini dan saya secara pribadi.
Daniel Parlinduangan, S.Si
Highlight utama saya dari pelayanan selama bulan Januari-Februari adalah Retreat Pekerja Perkantas (RPP) 2024. Puji Tuhan, persiapan dan pelaksanaan RPP bisa berjalan dengan baik. RPP tahun ini dilaksanakan dengan membahas topik “Pemuridan yang Bersahabat”, dimana ide topik ini muncul dari kegelisahan akan proses pemuridan yang cenderung ‘kehilangan’ aspek persahabatan di dalamnya. Saya juga bersyukur atas hadirnya para pengurus komponen yang Tuhan panggil -secara spesifik adalah kehadiran Tim Kota yang sudah terbentuk menjadi formasi lengkap, dan sudah dilantik untuk menjalankan kepengurusan selama satu tahun ke depan. Ketersediaan orang menjadi topik pergumulan yang didoakan dalam beberapa waktu terakhir.
Kakak dan Rekan, saya mau mengajak untuk mendoakan beberapa pokok doa berikut ini. Mari bersyukur atas kondisi pelayananan Perkantas Yogyakarta di awal tahun, secara khusus karena hadirnya pengurus yang baru maupun yang sudah terlibat sebelumnya, yang memberi diri untuk melayani. Mari juga bersyukur atas ide-ide, semangat, dan relasi antar pengurus yang bisa terjalin.
Kita doakan secara khusus untuk kontinuitas pelayanan siswa di Kota Yogyakarta, mengingat semester baru kuliah pengurus (TPS) akan segera dimulai. Doakan agar para pengurus dapat berkomitmen untuk terus mengerjakan pelayanan dan mampu memiliki manajemen waktu yang baik. Mari bersyukur atas formasi kepengurusan Tim Kota yang sudah terbentuk. Doakan agar setiap pengurus yang ditempatkan pada masing-masing divisi dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan setia.
NIndya Elfira, SE
Saya bersyukur atas topangan Tuhan dan kesempatan untuk terlibat dalam beberapa agenda berdekatan di bulan Februari ini, yaitu Retreat Pekerja Perkantas (RPP) di awal bulan dan Retreat Staf Kantor di minggu ketiga. RPP merupakan agenda rutin Perkantas Jogja di awal tahun. Namun, ada yang berbeda kali ini dalam konsep acara dan peran semua staf dalam mempersiapkan teknis dan materinya. Saya sangat bangga melihat kekompakan kami untuk saling mengisi, memberikan respons cepat dan mau untuk belajar hal-hal baru bersama-sama. Kami semua di tim staf, termasuk saya, musti belajar membawakan materi di retreat itu. Kami berjuang bersama memahami topik materinya, saling berbagi sumber belajar dan saling mendukung penyiapan dan penyampaian materinya. Kekompakan juga ada pada adik-adik siswa dan mahasiswa yang dengan antusias hadir dan mengikuti setiap sesinya. Kedekatan yang terjalin antara kami semua (staf, siswa, mahasiswa) sangat akrab tanpa merasa gap jenjang usia atau angkatan.
Retreat Staf Kantor merupakan agenda perdana Pengurus Harian Nasional (PHN) Perkantas yang diadakan khusus untuk para staf kantor. Saya belajar juga melihat lebih luas realita yang dialami teman-teman staf kantor dari kota-kota lain. Saya mendapatkan salah satu sesi dimana kami diajak untuk menilik kembali rangkaian perjalanan hidup yang terkait hingga akhirnya ada di staf kantor. Ada pokok doa yang muncul dari proses di sesi tersebut, yaitu agar Tuhan menolong saya melihat setiap potensi serta aset-aset diri yang ada di dalam diri saya, agar saya bisa temukan dan kembangkan, khususnya dalam peran staf kantor atau bahkan bisa menemukan ketertarikan dalam kemampuan yang lain.